Garap Proyek Infrastruktur, Sri Mulyani Gaungkan Skema PPP

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri forum yang bertajuk Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2018 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Forum tersebut dihadiri oleh ratusan praktisi dan pebisnis serta investor dalam dan luar negeri.

"Forum ini perlu untuk terus kita tingkatkan, karena kebutuhan Indonesia untuk membangun infrastruktur menggunakan skema public private partnership itu masih perlu untuk terus diperbaiki," kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018).

Dia menjelaskan, banyak kementerian dan lembaga terkait yang sudah mulai memahami skema tersebut. Tapi pemahaman dan pengetahuan untuk mendesain suatu proyek infrastruktur dengan skema private public masih perlu didampingi.

"Jadi, pendampingan itu nantinya dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari institusi hingga akademisi. Dan saya sudah meminta tentu saja sudah banyak institusi untuk ikut membantu termasuk universitas untuk membantu," jelasnya.

Dia menuturkan, bahwa infrastruktur bukan hanya soal bangunan saja, melainkan banyak dimensi lain yang terkait dengan pembangunan sebuah infrastruktur. Seperti tidak hanya sekedar membangun tembok dan aspal dan yang lain-lain.

Tapi banyak sekali dimensi legalnya legal contractnya, financial skemanya yang semuanya membutuhkan juga pemikiran dan perencanaan dan kemudian desain yang bisa diimplementasikan secara baik.

"Saya berharap skema pembiayaan infrastruktur bisa lebih beragam lagi, tidak hanya mengandalkan uang negara atau pemerintah," pungkasnya.

(Feb)

(Rani Hardjanti)