JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam pada penutupan perdagangan sore ini. Pasar saham Indonesia anjlok 1,16% atau 68,98 poin ke level 5.875,61. Penurunan pasar saham seiring dengan melemahnya rupiah ke level Rp15.000 per USD.
Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000/USD, Ini yang Bakal Dilakukan BI
Menutup perdagangan Selasa (2/10/2018), ada 109 saham menguat, 283 saham melemah, dan 123 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,72 triliun miliar dari 11,57 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 13,04 poin atau 1,4% menjadi 928,97, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,53 poin atau 1,3% ke 653,74, indeks IDX30 turun 7,10 poin atau 1,4% ke 509,06 dan indeks MNC36 turun 4,11 poin atau 1,2% ke 331,02.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Tembus Rp15.200/USD pada Akhir 2018
Seluruh sektor penggerak IHSG bergerak melemah dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan hingga 3% disusul sektor aneka industri melemah 1,7%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik Rp32 atau 24,06% ke Rp165, saham PT Citatah Tbk (CTTH) naik Rp21 atau 16,41% ke Rp149 dan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) naik Rp23 atau 15,97% ke Rp167.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (ANDI) turun Rp1.075 atau 6,26% ke Rp16.100, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun Rp50 atau 4,74% ke Rp1.005, dan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) turun Rp7 atau 4,32% ke Rp155.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)