JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah pada penutupan jeda pertama. Setelah anjlok, IHSG pun menguat 2,15 poin atau 0,038% ke 5.711.
Menutup perdagangan sesi I (25/10/2018), ada 109 saham menguat, 238 saham melemah, dan 115 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp3,1 triliun dari 4,96 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Semakin Tertekan, IHSG Anjlok 1,34% ke 5.632
Indeks LQ45 naik 3,28 poin atau 0,4% menjadi 894,41, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,67 poin atau 0,3% ke 630,66, indeks IDX30 naik 2,33 poin atau 0,5% ke 491,32 dan indeks MNC36 naik 1,71 poin atau 0,5% ke 321,17.
Saham penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor consumer memimpin penguatan hingga 0,9%. Sedangkan sektor properti turun 1,2%.
Baca Juga: Anjlok 1,5%, IHSG Terdampar ke Level 5.709
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) naik Rp96 atau 25% ke Rp480, saham PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) naik Rp105 atau 21,43% ke Rp595 dan saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) naik Rp10 atau 12,5% ke Rp93.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) turun Rp4 atau 6% ke Rp62, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun Rp14 atau 4,5% ke Rp292 dan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) turun Rp8 atau4,12% ke Rp186.
(Feb)
(Rani Hardjanti)