Pada aksi korporasi tersebut, perusahaan minuman kemasan ini telah menetapkan harga private placement sebesar Rp274. Dengan melepas 1 miliar saham baru atau 9,09% dari total ditempatkan, perseroan akan meraup Rp274 miliar. Rencananya, dana hasil private placement akan digunakan untuk membayar utang perseroan pada PT BCA Tbk (BBCA) sebesar Rp225 miliar. Sedangkan, Rp20,3 miliar akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembelian mesin, peralatan kendaraan dan instalasi pabrik. Selebihnya, akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan.
PT Global Sentral Abadi (GSA) selaku pemegang 51,6% saham CLEO akan mengambil 1 miliar saham. Untuk itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 November 2018 guna memperoleh persetujuan aksi korporasi ini. Asal tahu saja, CLEO berencana untuk meningkatkan utilisasi pabrik seiring menggemuknya permintaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)