Kisah MatahariMall.com, E-Commerce Harus Punya Konsep agar Tak Tutup

JAKARTA - Grup Lippo menggabungkan dua e-commerce menjadi satu, yakni Mataharimall.com dengan Matahari.com. Untuk Mataharimall.com pun sudah tutup sejak Selasa 20 November 2018.

Terkait hal itu, Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan, mengatakan dalam persaingan bisnis itu, satu datang satu keluar itu sudah biasa. Di mana kuncinya di industri e-commerce itu lebih pada mempunyai konsep kepada konsumen apa tidak.

"Saya lihat ini, konsep-konsep sekarang yang sudah ada itu, terlalu mengandalkan apa yang dia mau harus ada. Dan saat ini mengandalkan iklan-iklan saja. Ini sampai kapan," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

 Baca Juga: Lippo Tutup Mataharimall.com Sejak Selasa 20 November 2018

Sementara itu, Head Of Observer di Ipsos Andi Sukma menyatakan bahwa kalau melihat dari bisnis model seperti itu, para e-commerce lebih strategi marketing dan membangun customer experience.

"Tapi tidak kalah penting harus ditunjang oleh infrastruktur seperti jaringan dan lain-lain. Kita sangat menyayangkan adanya penutupan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik MatahariMall.com Ditutup

Sebelumnya, CEO MatahariMall.com Hadi Wenas, kolaborasi ini dilakukan supaya konsumen bisa mendapat layanan berbeda dan lebih baik dalam berbelanja. Apalagi, cukup lama bergerak di bidang retail khususnya fesyen.

Konsumen Indonesia memilki lebih banyak pilihan untuk berbelanja barang fashion tanpa batasan apa pun baik di online maupun offline," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

(Dani Jumadil Akhir)