JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat laba bersih sebesar Rp335 miliar atau meningkat 63,6% hingga September 2018 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp205 miliar.
Peningkatan laba bersih tersebut didukung dari perolehan pendapatan usaha di September 2018 sebesar Rp9,43 triliun, meningkat 8,2% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp8,71 triliun dan perolehan laba kotor sebesar RPI ,48 triliun, meningkat 47,1% dibandingkan tahun sebelumnya yakni RP 1,01 miliar.
Baca Juga: Laba Adhi Karya Melesat 63,4% Jadi Rp335 Miliar
Melansir keterangan ADHI, Kamis (29/11/2018), BUMN karya ini juga mencatat perolehan kontrak baru sebesar RP12,3 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Oktober 2018 ini salah satunya adalah proyek Bendungan di Kabupaten Deli Serdang senilai Rp127,7 miliar.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Oktober 2018 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 89,9%, properti sebesar 8,6% dan sisanya merupakan lini bisnis Iainnya.
Baca Juga: Adhi Karya Miliki 10% Saham Tol Cikunir-Ulujami
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah tercatat sebesar 25,6%, BUMN sebesar 27,6%, sementara swasta atau lainnya sebesar 46,8%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 61,9%, proyek Jalan dan Jembatan sebesar 20,8%, serta proyek Infrastruktur Lainnya sebesar 17,3%.
(Feby Novalius)