MRT Fase II Terganjal Restu Setneg

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 02 Februari 2019 12:04 WIB
Proyek MRT Jakarta Fase (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Groundbreaking proyek pembangunan massrapid transit (MRT) fase II Bundaran HI-Kota dipastikan tertunda dari jadwal rencana, yakni akhir Januari, sebab pem bangunan masih menunggu rekomendasi dari pemerintah pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan MRT fase II masih me nunggu rekomendasi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Padahal, rencana groundbreaking pembangunan fase II dengan pembuatan gardu listrik di kawasan sisi barat Monas dijadwalkan akhir bulan ini.

“Ya, kita sudah kirim surat ke Ke mensetneg pada minggu lalu. Jadi, kita tunggu saja ja wabannya,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.

Dalam surat yang di sampaikan ke Setneg itu antara lain berisi PT MRT memastikan ada jaminan soal keamanan di areal pembangunan, yang mana PT MRT bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengamankan proses pembangunan.

Menurut Anies, di tempat lain lokasi keluar-masuk MRT dekat dengan fasilitas-fasilitas strategis dan vital. Namun, semua itu berjalan normal saja.

“Jadi bukan suatu yang luar bia - sa, dan dalam asesmen kami di sisi barat Monas itu masih dalam jarak perimeter yang cukup,” jelasnya.

Direktur Utama PT MRT Ja - karta William Syahbandar meminta maaf karena belum bisa mencapai target pelaksanaan groundbreaking MRT fase II pada Januari ini. Dia berharap rekomendasi Kemensetneg segera diputuskan agar pembangun an fase II selesai.

“Kalau kami siap kapan saja groundbreaking . Sampai saat ini penentuan kontraktor sudah selesai dilakukan. Tinggal rekomendasi Setneg menjadi satusatunya tiket untuk memulai proyek ini,” ungkapnya

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya