Ketersediaan Infrastruktur Internet Jadi Hal Penting Kesiapan Indonesia Hadapi Industri 4.0

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menilai infrastruktur menjadi hal penting untuk kesiapan Indonesia bisa memasuki revolusi industri 4.0. Di era digitalisasi ini pemerataan kualitas infrastruktur internet di seluruh Tanah Air menjadi sangat penting.

Kepala BPPT Hamam Riza menyatakan, pemerintah secara bertahap mendorong pemerataan internet di seluruh daerah. Hal ini dilakukan dengan pembangunan Palapa Ring di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Saat ini proyek tersebut sudah hampir rampung, hanya wilayah bagian timur yang masih 90% progres pembangunannya.

"Jadi kalau ini selesai di tahun 2019-2020, digital gap di setiap daerah itu bisa semakin ditekan," katanya di acara Round Table Discussion dalam menyambut Ulang Tahun Okezone.com yang ke-12 yang bertajuk “Kolaborasi untuk Negeri” di iNews Tower, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Baca Juga: Era Industri 4.0, Teknologi Harus Mempermudah Bukan Gantikan Peran Manusia

Dengan semakin meratanya akses internet, maka diharapkan teknologi juga semakin berkembang di daerah-daerah. Sehingga, bukan tak mungkin untuk masyarakat Indonesia ke depannya bisa berkembang menjadi society 5.0.

Oleh sebab itu untuk mencapai hal tersebut, dia menekankan, penyelesaian infrastruktur digital terus digenjot untuk bisa saling menghubungkan daerah di Indonesia. Hal ini guna meningkatkan jumlah penduduk yang bisa menikmati akses internet dengan lancar.

Baca Juga: Dukung Industry 4.0, Okezone Hadirkan 15 Sosok Penting dalam Round Table Discussion

"Baru sekitar 60% penduduk di Indonesia yang terkoneksi internet, negara lain mungkin sudah mencapai 80%. Ini yang ingin kita kejar dahulu," jelasnya.

BPPT juga saat ini terus mengembangkan sejumlah teknologi untuk keperluan mitigasi bencana alam di Tanah Air hingga persoalan cybercrime. "Sensor-sensor mitigasi bencana alam akan dilengkapi dan ini sedang dikembangkan. Termasuk untuk keperluan menghadapi cybercrime yang akan semakin diperkuat melalui teknologi," katanya.

(Feby Novalius)