JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengaku belum melakukan pembahasan apapun tentang pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perbankan. Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan Deputi Jasa Keuangan, Survey, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo belum lama ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga saat ini belum ada pembahasan apapun mengenai pembentukan holding BUMN perbankan. Apalagi mengenai revisi pembentukan hodling BUMN perbankan yang disebut oleh Kementerian BUMN.
"KSSK tidak dan belum membahas holding bank BUMN," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (23/4/2019) malam.
Baca Juga: Direvisi KSSK, Bagaimana Nasib Pembentukan Holding BUMN Perbankan?
Meskipun begitu, lanjut Sri Mulyani, pihaknya akan terus memantau perkembangan pembentukan holding BUMN perbankan. Pemantauan ini dilakukan agar pembentukan holding BUMN perbankan ini tidak menganggu sistem keuangan dalam negeri.
"Tapi kita tetap memantau faktor apa saja yang mempengaruhi dan mengganggu sektor keuangan dan itu terus kita waspadai," katanya.
Sebagai informasi sebelumnya, Gatot mengatkan pihaknya optimistis holding perbankan BUMN akan terealisasi pada tahun ini. Saat ini menurutnya pembentukan holding bank BUMN masih dalam tahap revisi berdasarkan masukan KSSK.