Enggar juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada pedagang dan pengusaha yang berlaku jujur. Artinya, para pengusaha dan pedagang tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi dengan menjual harga sesuai dengan Harga yang ditetapkan pemerintah.
"Semua itu (pengendalian harga) itu bukan kehebatan dari Kementerian Perdagangan tapi dari kita semua. Pedagang yang mampu mengendalikan dirinya untuk tidak memanfaatkan momentum Ramadan," jelasnya.
Selain itu, ada juga beberapa pengusaha swasta yang mau mengikuti regulasi dari pemerintah dengan melakukan wajib tanam minimal 5%.
"Dan dilakukan importir swasta yang wajib tanam 5%. Petani nanti diuntungkan," kata Enggar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)