Pertamina Pastikan Tak Ada Tambahan Impor BBM di Musim Mudik Lebaran

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan tidak akan melakukan penambahan impor bahan bakar minyak (BBM). Padahal, konsumsi BBM akan mengalami kenaikan setiap musim mudik Lebaran.

Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo menjelaskan, secara rata-rata konsumsi BBM ditaksir bakal naik sekira 15%. Paling banyak, kenaikan akan dicatatkan oleh BBM jenis premium dan avtur.

"Tidak akan ada tambahan impor premium," katanya dalam acara buka puasa bersama di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (27/5/2019).

 Baca Juga: Impor Migas Naik 46,9%, Arcandra: Untuk Stok Lebaran dan Puasa

Dia melanjutkan, untuk bahan bakar jenis solar, khususnya solar industri akan mengalami penurunan. "Karena industri turun saat Lebaran. Truk-truk juga kan tidak ada saat Lebaran," katanya.

Sementara itu, dia memproyeksi, konsumsi BBM di jalan tol akan mencatatkan kenakaikan lebih tinggi ketimbang rata-rata secara nasional. Konsumsi BBM di jalan tol ditaksir bisa naik sampai 30-40%.

"Orang-orang mudik tahun ini lebih pilih jalan tol. Selain mudah dan murah, orang juga ingin dapat experience baru," tutur dia.

 Baca Juga: Swasembada Energi, Pertamina Modernisasi Kilang dengan Teknologi Canggih

Untuk peminat jalan tol Trans Jawa sendiri, dia menyebut data Jasa Marga menyebutkan akan mencapai 1,3 juta-1,5 juta kendaraan selama puncak musim mudik selama lima hari.

"Orang-orang sekarang ini ingin lihat pemandangan (di jalan tol), " kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)