IPO, Saham ENVY Naik 35%

JAKARTA - PT Envy Technologies Indonesia Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini. Emiten berkode saham ENVY tersebut menjadi perusahaan ke-23 yang melantai di BEI pada 2019.

Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi itu, melepas sebanyak 600.000.000 saham kepada publik atau setara 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO, dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga IPO yang ditetapkan Rp370 per saham. Dengan demikian perseoran bakal mengantongi dana segar sebesar Rp222 miliar.

Baca Juga: IPO Darmi Bersaudara, Saham Perusahaan Kayu Ini Melonjak 69,33%

Pada pembukaan perdagangan, saham ENVY sempat stagnan selama kurang lebih 3 menit. Setelah itu saham ENVY naik 130 poin atau setara 35,14% ke level Rp500 dari harga IPO Rp370. Saham ENVY ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 6 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp300 ribu.

"Bagi kami IPO merupakan langkah besar di perseroan. Kami harap dengan tercatatnya di BEI tentu bisa memberikan alternatif investasi yang menarik bagi investor juga dalam mendorong perseroan untuk lebih baik lagi mendukung good coorporate," kata Direktur Utama ENVY Mohd Sopian di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Lepas 22,57% Saham, Darmi Bersaudara Bidik Dana IPO Rp22 Miliar

Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO sebesar 31,40% untuk kegiatan usaha Sistem Integrasi Informatika. Kemudian sebesar 24,56% akan digunakan untuk kegiatan usaha Sistem Integrasi Telekomunikasi, lalu sebesar 2,11% digunakan untuk Penelitian dan pengembangan diantaranya untuk Future Product Development dan Existing Product Development.

Sementara sebesar Rp48 miliar atau sebesar 22,84% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang perseroan. Sisanya sebesar 19,09% akan digunakan sebagai modal kerja yakni kebutuhan gaji karyawan, sewa kantor, serta biaya-biaya umum dan administrasi.

"Strategi di tahun ini, perseroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan,” kata Sopiyan.

Adapun selain ENVY, ada dua perusahaan lainnya yang juga tercatat di BEI pada hari ini, yakni PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan, dengan kehadiran tiga emiten baru jadi momen berharga setelah melakukan proses panjang persiapan IPO.

"Keputusan perusahaan ini sudah tepat. Ini bukan akhir dari perjuangan namun awal dari perjuangan tiga perusahaan masuk ke publik arena, di mana dari sana membutuhkan tanggung jawab dan keberkelanjutan. BEI mengucapkan selamat dan semoga sukses pada masa mendatang," ujar Nyoman.

(Feby Novalius)