Emas Dunia Menanjak di Tengah Ekspektasi Pemotongan Fed Rate

, Jurnalis
Kamis 11 Juli 2019 07:49 WIB
Emas (Shutterstock)
Share :

CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik secara signifikan pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Kongres mendorong harapan untuk penurunan suku bunga.

Melansir laman antaranews, Jakarta, Kamis (11/7/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD12,00 atau 0,86 persen, menjadi ditutup pada USD1.412,50 per ounce. Emas naik lebih lanjut selama perdagangan elektronik berikutnya.

 Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Menantikan Kebijakan Moneter AS

Dalam sambutan yang disiapkan untuk Kongres pada Rabu (10/7/2019), Powell mengatakan bahwa arus lintas seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global terus membebani aktivitas ekonomi AS dan prospeknya.

 

Dia mengatakan bahwa banyak pembuat kebijakan Fed "melihat bahwa kasus untuk kebijakan moneter yang lebih akomodatif telah menguat."

 Baca juga: Harga Emas Antam Kembali Turun ke Rp699.000/Gram

Ucapan Powell dianggap sebagai dovish (pelonggaran moneter) oleh banyak pelaku pasar dan memicu ekspektasi untuk pemotongan suku bunga acuan.

Akibatnya indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, turun 0,4 persen menjadi 97,10 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas berjangka.

Ketika dolar AS melemah, emas berjangka akan naik karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 7,9 sen atau 0,52 persen menjadi ditutup pada USD15,226 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD14,90 atau 1,83 persen, menjadi USD830,00 per ounce.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya