JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan bahwa S&P Global Ratings (S&P) telah menaikkan peringkat kredit jangka panjang perseroan dari CCC+ menjadi B-, dengan prospek stabil. S&P juga menaikkan peringkat obligasi jangka panjang LPKR dari CCC+ ke B-.
“Pada saat yang sama, S&P juga telah menghapus peringkat LPKR dari Credit Watch,” ujar CEO LPKR John Riady dalam siaran persnya, kemarin.
Baca juga: Rights Issue, LPKR Raih Dana Rp11,2 Triliun
John mengungkapkan, prospek stabil mencerminkan ekspektasi S&P bahwa LPKR akan memiliki likuiditas yang cukup serta arus kas memadai untuk jangka waktu 12-18 bulan ke depan. Hal ini didukung penawaran umum terbatas senilai USD787,5 juta serta ren cana penjualan aset.
Penjualan aset ritel Lippo Mal Puri berjalan baik dan diharapkan akan rampung pada kuartal keempat tahun 2019.
Baca juga: Danai Ekspansi Bisnis, Lippo Karawaci Dapat Dana Segar USD280 Juta
“S&P memperkirakan penjual an aset ritel tersebut akan menghasilkan arus kas masuk bersih sekitar USD 200 juta.Selain itu, S&P berharap per seroan mengurangi jumlah utang sewajarnya,” katanya.
Menurut John, pening kat an peringkat kredit ini meru pa kan penegasan atas perbaikan likuiditas LPKR secara signifikan sejak perseroan memulai rencana transformasi strategis.
Baca juga: Lippo Karawaci Jual Aset Rumah Sakit di Myanmar
“Kami percaya LPKR berada di jalur yang tepat dan tidak akan puas serta berdiam diri. Tim manajemen bersama dengan saya akan fokus pada penca paian target operasional dengan menyelesaikan proyek-proyek utama kami yang sedang berjalan dan akan meluncurkan proyek hunian baru, sambil me mastikan untuk berhati-hati dalam belanja modal dan menjaga arus kas agar stabil,” katanya.
(Fakhri Rezy)