JAKARTA - Kementerian Perdagangan diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda melakukan kunjungan ke perusahaan importir rempah-rempah Indonesia, yaitu Verstegen Spices & Sauces BV di Den Haag, Belanda, sebagai upaya meningkatkan ekspor ke negeri kincir angin dan Eropa.
“Di samping untuk terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia, kunjungan ini untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi importir Belanda dalam mendatangkan produk rempah-rempah dari Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Indonesia Ekspor Ikan 8.900 Ton ke 21 Negara
Kunjungan dilaksanakan di sela acara Market Intelligence Workshop. Acara ini merupakan lokakarya yang dihadiri Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan fungsi ekonomi dari seluruh dunia.
Verstegen Spices & Sauces BV merupakan perusahaan produsen dan importir asal Belanda yang bergerak di sektor rempah-rempah. Perusahaan ini mendistribusikan produknya tidak hanya di Belanda, namun ke seluruh Eropa.
Baca Juga: RI Ekspor 10 Ton Sarang Burung Walet Senilai Rp500 Miliar ke China
Dalam menjalankan bisnisnya, Verstegen sangat mengedepankan keamanan pangan dan kualitas produk. Hal ini dibuktikan dengan berbagai sertifikat yang dimilikinya seperti The British Retail Consortium (BRC), the International Featured Standards (IFS), serta sertikat organik dan halal.
Verstegen Spices & Sauces BV telah mengimpor rempah-rempah dari Indonesia selama lebih dari 20 tahun yang nilainya mencapai 30 persen dari total impornya. Perusahaan ini juga aktif dalam keanggotaan perkumpulan pemangku kepentingan yang peduli terhadap keberlanjutan rempah- rempah (Sustainable Spices Initiative/SSI).