AMERIKA SERIKAT - Walmart hari Jumat (20/9/2019) waktu setempat menyatakan akan berhenti menjual rokok elektrik di tokonya dan toko Sam's Clubs. Hal ini sejalan dengan serangkaian penyakit misterius dan kematian terkait dengan vaping.
Melansir VoA Indonesia, Jakarta, Sabtu (21/9/2019), pengecer terbesar di Amerika yang berbasis di Bentonville, Arkansas itu mengatakan akan berhenti sepenuhnya menjual rokok elektrik setelah stoknya yang ada saat ini habis terjual.
Baca juga: Kemenkeu Tampung Aspirasi Sebelum Atur Regulasi Rokok Elektrik
Langkah ini diambil karena "meningkatnya peraturan federal, negara bagian dan lokal" mengenai produk vaping, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS Donald Trump telah mengusulkan larangan federal terhadap rokok elektrik bercita rasa dan produk vaping.
Baca juga: Sahamnya Dibeli Rp551 Triliun, Kekayaan Pembuat Rokok Elektrik Ini Melonjak Drastis
Negara bagian Michigan telah melarang penjualan rokok elektrik rasa minggu ini. Beberapa pemerintah daerah, termasuk San Francisco, telah mengesahkan larangan membeli tembakau bercita rasa.