JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) II siang ini. Rini didampingi Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arriyani.
Baca Juga: Malam-Malam Menteri Basuki Saksikan Uji Beban Tol Layang Jakarta-Cikampek
Rini memperkirakan bahwa pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Oktober-November 2019 sudah bisa dilakukan uji beban dan mendapatkan sudah disertifikasi.
"Sehingga pada Desember 2019, Tol Jakarta-Cikampek Elevated II sudah beroperasi untuk umum," ujar dia, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Jalan Tol Layang Terpanjang di RI Dipastikan Bisa Dilintasi saat Natal dan Tahun Baru
Dia juga memastikan pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Tol Layang Jakarta-Cikampek II sudah bisa beroperasi penuh. "Natal pasti sudah beroperasi, karena banyak yang liburan, saya yakin Nataru sudah operasional," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau uji beban Tol Jakarta-Cikampek Elevated II, malam ini. Uji beban ini sebagai rangkaian dari persiapan operasional jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II.
Dalam acara peninjauan tersebut turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto hingga Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Selain itu, hadir juga Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dessy Arriyani, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, uji beban yang dilakukan pada malam hari ini meliputi dua hal. Pertama adalah uji statis dan uji dinamis.
Uji statis sendiri dilakukan dengan caa kendaraan berat ini berhenti di tengah-tengah jalan tol. Hal ini dilakukan untuk menguji seberapa statisnya girder dari konstruksi jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II.
(Dani Jumadil Akhir)