CIKARANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau uji beban Tol Jakarta-Cikampek Elevated II, malam ini. Uji beban ini sebagai rangkaian dari persiapan operasional jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II.
Dalam acara peninjauan tersebut turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto hingga Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Selain itu, hadir juga Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dessy Arriyani, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra.
Baca Juga: Pengaspalan Masih Jadi PR Tol Layang Jakarta-Cikampek
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, uji beban yang dilakukan pada malam hari ini meliputi dua hal. Pertama adalah uji statis dan uji dinamis.
Uji statis sendiri dilakukan dengan caa kendaraan berat ini berhenti di tengah-tengah jalan tol. Hal ini dilakukan untuk menguji seberapa statisnya girder dari konstruksi jalan tol Jakarta-Cikampek elevated II.
Sementara uji dinamis adalah dilakukan dengan cara kendaraan berat dijalankan pada jalan tol. Namun jalannya kendaraan ditetapkan dalam kecepatan yang lambat.
Baca Juga: Ke Bandung Makin Cepat Lewat Tol Layang Jakarta-Cikampek
“Kita malam ini sesuai dengan rencana melakukan uji beban baik dinamis maupun statis. Masing-masing 26 ton. Ada 16 truk,” ujarnya saat meninjau uju beban di jan tol Jakarta Cikampek Elevtaed II, Cikarang, Jawa Barat, Senin (23/9/2019)
Pada malam hari ini, ada sekitar 16 truk yang digunakan untuk melakukan uji statis dan dinamis. Masing-masing truk tersebut memiliki muatan 26 ton.