Sentil Bank, Jokowi: Jangan Salurkan Kredit ke Perusahaan Besar-Besar Saja

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 06 November 2019 13:59 WIB
Indonesia Banking Expo 2019. (Foto: Okezone.com/Yohana)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan untuk lebih banyak menyalurkan kredit ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tidak hanya pada usaha berkapasitas besar. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan ketimpangan (gini ratio).

Permintaan yang disampaikan Jokowi kepada ratusan bankir dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019 tersebut, bahkan dipertegas dia dengan pengulangan.

Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi ke Bankir: Turunkan Bunga Kredit

"Saya ajak semuanya jangan biayai yang besar-besar saja, memang enak biayai yang besar, tapi jangan yang besar saja. Saya ulangi, jangan biayai yang besar-besar saja," ungkapnya di Hotel Fairmiont, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Tak cukup hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta perbankan untuk memperluas penyaluran kreditnya. Tidak hanya pada debitur-debitur tertentu saja.

"Juga jangan biayai yang itu-itu saja," tekannya.

Baca Juga: Sederet Tantangan Sektor Perbankan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Apa Saja?

Jokowi meminta perbankan untuk bisa menaruh perhatian pada UMKM yang kini jumlahnya mencapai 60 juta di seluruh Indonesia. Meski diakuinya, menyalurkan kredit pada usaha kecil perlu upaya yang lebih besar dalam hal pengawasan.

Terlebih, membiayai usaha yang besar lebih menjanjikan keuntungan yang besar dan ongkos yang dikeluarkan perbankan lebih murah. "Kalau yang kecil biayanya lebih tinggi, capek, untungnya juga lebih kecil. Saya tahu itu," imbuhnya.

Namun, Jokowi tetap menekankan untuk sektor perbankan tetap mau memberikan dukungan pembiayaan pada UMKM. Lagi-lagi pada akhirnya hal tersebut untuk kemajuan perekonomian di Tanah Air.

"Tapi saya tetap ajak untuk mulai berikan perhatian ke mereka. Jangan enggan untuk turun ke bawah, berikan hati buat yang mikro dan kecil. Jangan enggak mau capek mengawal yang kecil, karena nanti akan jadi menengah dan yang tengah menjadi besar," kata dia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya