Fakta-Fakta Pendaftaran CPNS, dari Eror hingga Tembus 5 Juta Pelamar

JAKARTA - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 sudah diperpanjang. Di mana, pendaftaran CPNS diperpanjang dari rencana awal yang seharusnya sudah ditutup pada tanggal 24 November 2019.

Sejauh ini, tercatat sudah ada jutaan pelamar yang mendaftar di dalam CPNS 2019. Bahkan, saking banyaknya, laman pendaftaran CPNS sempat jebol.

Namun, meskipun pelamarnya sangat banyak, tetap saja masih ada formasi yang tidak laku alias nihil pelamar. Sementara itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi instansi dengan pelamar CPNS paling banyak.

Jelang penutupan pendaftaran CPNS di seluruh instansi, berikut beberapa fakta seputar pendaftaran CPNS terkini yang Okezone rangkum, Minggu (1/12/2019).

 Baca juga: Eselon Dipangkas, Bappenas Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Robot

1. Website sempat alami kendala

Portal pendaftaran CPNS atau web SSCN sempat mengalami kendala. Ini menyebabkan para pelamar tidak bisa membuka web tersebut.

Untuk itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada seluruh pelamar CPNS. Bagaimana tidak, mereka jadi tidak bisa mendaftar.

 Baca juga: Seskab: PNS Harus Bekerja Lebih Cepat

"#SobatBKN, mohon maaf atas kendala dalam mengakses portal SSCN," tulis BKN melalui akun Instagramnya.

2. Sudah kembali 'pulih' dan diupgrade

 

Sistem Seleksi CPNS Nasional atau SCCN telah pulih dan bisa kembali diakses. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan upgrading sistem tersebut.

"Selamat pagi #SobatBKN, jreng jreng jreng, SSCN sudah bisa kembali diakses ya," tulis akun Twitter @BKNgoid.

 Baca juga: Jabatan Eselon III dan IV Dipangkas, Jokowi: Gaji dan Tunjangan Enggak Dipotong

Dia juga menjelaskan, upgrading sistem tersebut dilakukan oleh Tim Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian BKN.

3. Pelamar CPNS sudah tembus angka 5 juta

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 4.869.428 pelamar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang membuat akun di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) BKN. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya sejak pendaftaran pertama kali dibuka.

Hingga Senin (25/11), sudah ada 4.869.428 pelamar yang telah membuat akun. Selain itu, ada pula 3.952.266 pelamar yang sudah mengisi formulir, serta 3.257.777 orang yang telah melakukan submit.

Kini, pelamar CPNS 2019 sudah menyentuh angka 5 jutaan.

4. Harus berhati-hati dalam menentukan pilihan

Pesan diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Pasalnya, mereka meminta kepada pelamar CPNS 2019 untuk hati-hati dalam memilih formasi yang diinginkan.

Bukan tanpa sebab, jika nantinya pelamar terpilih di salah satu formasi, maka Dia harus berkomitmen dengan pilihannya. Selain itu, para pelamar juga tidak boleh meminta untuk pindah sebelum 10 tahun.

 Baca juga: Percepat Birokrasi, Jokowi Gantikan PNS dengan Kecerdasan Buatan

"#SobatBKN, hati-hati memilih formasi #CPNS2019 karena berakibat LDR dgn pujaan hati. Jgn sampai minta pindah sebelum 10 tahun & harus berkomitmen dgn yg disepakati dlm surat pernyataan," cuit @BKNgoid di Twitter.

5. Intip instansi dengan pelamar terendah

BKN juga mengumumkan 10 instansi dengan jumlah pelamar terendah. Instansi dengan pelamar terendah ditempati oleh Kemristek yang dibawahi oleh Menristek Bambang Brodjonegoro.

1. Sekretariat Jenderal MPR 348

2. Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 332

 Baca juga; Website CPNS Akan Maintenance, Catat Waktunya!

3. Kementerian Pemuda dan Olahraga 311

4. Kementerian Koordinator Bidang Polhukam 268

5. Kementerian Koordinator Bidang PMK 266

6. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 237

7. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 212

8. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 170

9. Setjen KOMNAS HAM 168

10. Kementerian Riset dan Teknologi 86

6. Penjaga tahanan terus menjadi favorit

Selanjutnya, ada top 10 formasi dengan pelamar terbanyak per Senin (25/11/2019). Formasi Penjaga Tahanan (pria) masih mendominasi diantara formasi lainnya.

1. Penjaga Tahanan (Pria) 263.054

2. Ahli Pertama - Guru Kelas 203.499

3. Pelaksana/Terampil - Bidan 158.637

4. Pelaksana/Terampil - Perawat 127.919

5. Ahli Pertama - Guru Agama Islam 125.285

6. Penjaga Tahanan (Wanita) 120.173

7. Ahli Pertama - Guru Matematika 100.399

8. Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 94.114

9. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 78.664

10. Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 78.069

(Fakhri Rezy)