IHSG Anjlok 6,6% Akibat Merebaknya Aksi Jual di Tengah Virus Korona

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 09 Maret 2020 17:23 WIB
Bursa Saham (Reuters)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 6,6% di 5.136,81 atau 5.137. Hal ini dikarenakan kekhawatiran pasar akan virus korona atau Covid-19.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, kekhawatiran tersebut memicu aksi jual di pasar saham dan pasar uang. Walaupun pasien Korona di China menurun, namun di luar China jumlahnya terus meningkat.

 Baca juga: IHSG Anjlok, Kementerian BUMN Kaji Buyback Saham BUMN

"Hal ini yang harus diwaspadai," ujar Reny kepada Okezone, Jakarta, Senin (9/3/2020).

 

Menurutnya, selama tekanan wabah korona masih meningkat, investor masih akan cenderung beralih ke safe haven asset. Namun, investor menanti langkah pemerintah dan regulator untuk antisipasi tekanan pasar dari virus Korona.

"Setidaknya kita masih wait and see dalam 1-2 bulan ke depan," ujarnya.

 Baca juga: IHSG Ambruk hingga 6,6%, Berakhir di 5.137

Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok pada perdagangan hari ini. IHSG turun 361,73 poin atau 6,58% ke 5.136,81 atau 5.137.

Penutupan perdagangan hari ini, Jakarta, Senin (9/3/2020), terdapat 43 saham menguat, 382 saham melemah, dan 102 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,92 triliun dari 6,98 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Seluruh sektor anjlok dengan penurunan terdalam di sektor aneka industri turun hingga 9,4%.(wdi)

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya