Senada dengan Andi, salah satu peternak sapi asal Boyolali, Sarwoto juga mengeluhkan harga sapi yang menurun tajam. Untuk itu dirinya menunggu untuk tidak menjual sapinya terlebih dahulu.
"Harganya turun, permintaan pasar juga menurun sampai 50 persen. Ya ini kita sambil lihat situasinya gimana nanti. Ya sementara kita pending dulu," imbuhnya.
Ditambahkan Sarwoto, untung saja untuk pakan sapi potong miliknya tidak tergantung pakan impor. Beda dengan sapi perah yang memerlukan protein dari berbagai sumber pakan (konsentrat) lain.
"Paling tinggal beli konsentrat, harganya memang naik, tapi tidak banyak," pungkasnya.
(Feby Novalius)