MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NEW YORK - Wall Street melonjak pada perdagangan Rabu (29/4/2020) waktu setempat. Hal ini imbas adanya harapan pengobatan Covid-19 yang efektif.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (30/4/2020), Dow Jones Industrial Average naik 532,31 poin atau 2,21% menjadi 24.633,86, sementara itu S&P 500 naik 76,12 poin, atau 2,66%, menjadi 2.939,51. Sedangkan, Nasdaq Composite menambahkan 306,98 poin, atau 3,57% menjadi 8.914,71.
Baca juga: Wall Street Dibuka Melemah Imbas Investor 'Kabur' dari Saham Teknologi
Kenaikan terjadi di hampir semua sektor S&P 500 kecuali sektor utilitas dan konsumen. Sektor energi naik tertinggi pada perdagangan kemarin.
Musim laba telah mencapai langkah penuh, dengan 192 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari mereka, 64,6% telah mengalahkan perkiraan konsensus, menurut data Refinitiv. Secara agregat, pendapatan S&P 500 kuartal pertama terlihat turun 15,1 persen dari tahun lalu, pembalikan tajam dari perkiraan pertumbuhan tahunan 6,3% pada 1 Januari, per Refinitiv.
Baca juga: Wall Street Ditutup Menguat Imbas Pelonggaran Lockdown di AS
Melihat kenaikan di Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq ditopang oleh perusahaan-perusahaan teknologi terbesar. Perusahaan-perusahaan kecil, yang lebih diuntungkan dari pembatasan yang dicabut berdasarkan negara-oleh-negara.
Pembuat obat Gilead Sciences Inc (GILD.O) mengumumkan bahwa obatnya remdesivir menunjukkan janji sebagai pengobatan COVID-19 yang efektif, memberikan dorongan ke pasar yang lebih luas dan mengirimkan sahamnya hingga 5,7%.
Ekonomi AS mengalami penurunan tertajam dalam 11 tahun, dengan PDB kuartal pertama berkontraksi pada tingkat tahunan triwulan 4,8% menurut Departemen Perdagangan, menandai akhir dari ekspansi ekonomi AS terpanjang yang tercatat.
Pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua hari, Fed meninggalkan suku bunga utama mendekati nol dan Ketua Jerome Powell memperingatkan ekonomi akan turun pada "tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya" pada kuartal saat ini.
Tetapi Powell juga mengatakan ekonomi akan meningkat ketika pembatasan dicabut dan berjanji bank sentral akan terus mendukung pemulihan.
Perusahaan induk Google, Alphabet Inc (GOOGL.O) melonjak 8,9% setelah perusahaan melaporkan penjualan iklan yang stabil dan peningkatan pendapatan dari tahun ke tahun sebesar 13%.
Saham Boeing Co (BA.N) melonjak 5,9% setelah pembuat rencana mengumumkan akan menyusutkan tenaga kerja dan produksinya untuk bersaing dengan jatuhnya permintaan.
Perusahaan saham Ride, Lyft Inc (LYFT.O) berencana untuk memangkas 17% dari tenaga kerjanya, menurut Reuters eksklusif. Sahamnya naik 4,0%.
Facebook Inc (FB.O) naik sekitar 8%, sementara saham Microsoft Corp (MSFT.O) dan Tesla Inc (TSLA.O) naik hampir 2% dalam perdagangan setelah pasar setelah laporan pendapatan mereka.
(Fakhri Rezy)