Kelebihan Produksi, Indonesia Akan Ekspor Masker hingga APD

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 09 Juni 2020 14:23 WIB
Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan Indonesia bakal surplus alat-alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD) hingga masker. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada diskusi online.

Menurutnya proyeksi surplus tersebut berdasarkan data yang diolah Kemenperin dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Pelajari Dulu Hal Ini Sebelum Ekspor ke Eropa

"Jadi terjadi surplus produksi sampai dengan Desember 2020 sebesar 1,9 miliar pcs untuk masker bedah, 377,7 juta pcs untuk masker kain, 13,2 juta pcs untuk pakaian bedah atau surgical gown," ujar dia, Selasa (9/6/2020).

Kemudian, lanjut dia 356,6 juta pcs pakaian pelindung medis atau coverall. Di mana pada Januari atau Februari, Indonesia dihadapi oleh masalah keterbatasan pasokan APD dan masker.

 

"Maka itu kami pun berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) untuk memproduksi masker dan APD," jelas dia.

Dia menjelaskan industri tekstil dan produk tekstil atau TPT ini berupaya mempertahankan kinerja industrinya dengan melakukan diversifikasi produk dan membantu pemenuhan APD dan masker untuk tenaga medis.

 Baca juga: Mengintip Peluang Ekspor Industri Pakaian Jadi di Tengah Covid-19

"Serta memproduksi masker dari kain sehingga terjadi peningkatan signifikan pada produksi coverall, surgical gown, dan surgical mask," ungkap dia.

Lalu, lanjut dia dengan adanya surplus produksi alat kesehatan tersebut, Kemenperin akan mendorong ekspor ke negara-negara lain yang membutuhkan.

"Kita berhasil memproduksi cukup bahkan lebih. Dan kelebihan ini akan kita bisa pergunakan untuk membantu negara-negara lain dalam bentuk ekspor," tandas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya