Hasil Uji Coba Vaksin Corona Bikin Wall Street Meroket

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street menguat. Hal tersebut karena saham teknologi melonjaknya dan mendorong Nasdaq ke rekor penutupan tertinggi. Investor melihat adanya potensi berakhirnya pandemi dengan melihat hasil uji coba vaksin Covid yang menjanjikan.

Saham Amazon Inc (AMZN.O) dan Microsoft Corp (MSFT.O) memberikan dorongan terbesar untuk indeks Nasdaq dan S&P 500. Tetapi industri mundur, membatasi keuntungan nominal Dow.

Baca Juga: Menanti Stimulus Fiskal Tambahan, Wall Street Bergerak Dua Arah

Dow Jones Industrial Average naik 8,92 poin atau 0,03% menjadi 26.680,87. S&P 500 naik 27,11 poin atau 0,84% menjadi 3.251,84 dan Nasdaq Composite menambahkan 263,90 poin atau 2,51% menjadi 10.767,09.

Uji coba vaksin potensial sangat menjanjikan. Baru-baru ini, obat-obatan dari AstraZenica (AZN.L), CanSino Biologics Inc (6185.HK) dan dari kemitraan antara Pfizer Inc (PFE.N) dan perusahaan biotek Jerman BioNTech (BNTX.O) dengan aman diberikan dan diinduksi untuk kekebalan.

Baca Juga: Data Tenaga Kerja Negatif, Wall Street Ditutup Lesu

"Perkembangan pada Covid, positif atau negatif, telah menjadi pemicu risiko risk-on atau risk-off baru untuk pasar. Beberapa minggu ke depan akan dilakukan penilaian dan seperti apa dampaknya?" kata Kepala Investasi NovaPoint Joseph Sroka, dilansir dari Reuters, Selasa (21/7/2020).

Sementara itu, menurut data Refinitiv, musim pendapatan kuartal kedua terus berlanjut. 48 perusahaan dalam indeks S&P 500 telah mengumumkan hasil kinerjanya dengan capaian 77,1% mengalahkan konsensus.

Secara agregat, analis memperkirakan laba kuartal kedua pada perusahaan di Indeks S&P 500 turun 43,2% (yoy).

Saham Halliburton Co (HAL.N) naik 2,5% setelah perusahaan membukukan kejutan laba kuartalan yang disesuaikan dan arus kas lebih baik dari perkiraan karena pemotongan biaya. Noble Energy Inc (NBL.O) naik 5,4% di tengah berita bahwa Chevron Corp (CVX.N) setuju untuk membeli produsen minyak dan gas sebesar USD5 miliar.

Moderna Inc (MRNA.O) mencatat penurunan saham hingga 12,8% pada hasil positif dari uji coba saingan Covid-19 saingannya. Kemudian, pembuat mobil listrik Tesla Inc (TSLA.O) naik 9,5% atau mencapai rekor penutupan tertinggi USD1,643.

Saham International Business Machines Corp (IBM.N) naik lebih dari 5% dalam perdagangan setelah laba disesuaikan dan berada di atas ekspektasi analis. (feb)

(Rani Hardjanti)