Batu Bara Bisa untuk Masak, Impor LPG Bakal Ditekan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 22 Juli 2020 11:49 WIB
Batu Bara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemanfaatan Dimethyl Ether (DME) atau gasifikasi batu bara mulai diterapkan. Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji terap DME sebagai bahan bakar rumah tangga di sejumlah kota di Indonesia.

Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, uji coba dilakukan di wilayah Jakarta, Palembang, dan Muara Enim dari tahun 2017, 2019 dan awal 2020.

Baca Juga: Menteri ESDM Siapkan Insentif untuk Program Gasifikasi Batu Bara 

Dia menyebut pemanfaatan DME merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi impor liquified petroleum gas (LPG) yang saat ini mengalami peningkatan impor 70%. Dengan begitu, pemerintah berharap penggunaan DME ini akan mengurangi anggaran subsidi impor LPG dan menghemat devisa negara.

"Bahkan, meningkatkan ketahanan energi berbasis produksi energi di dalam negeri. Jadi, uji terap ini dilakukan untuk mengetahui apakah DME ini layak untuk dikembangkan dan dibuat dalam skala besar untuk masyarakat," ujarnya Dadan dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Program Gasifikasi, Harga Batu Bara untuk Bahan Baku Dibahas B to B 

Dalam uji terap di rumah tangga, Dadan menyebut bahwa DME dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai jenis masakan harian pada rumah tangga yang sama ketika menggunakan LPG, antara lain masakan nasi, air, lauk pauk, sayur, dan sebagian ditambah untuk gorengan atau kue komersial.

Dari hasil uji terap tersebut, Litbang ESDM menemukan, DME dapat dengan mudah menyalahkan kompor, stabilitas nyala api normal, muda dalam pengendalian nyala api, nyala api berwarna biru, waktu masak lebih lama dibandingkan LPG.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya