JAKARTA - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 akan kembali dibuka pada pekan depan. Hal tersebut sudah dipastikan oleh Manajemen Pelaksana Kartupra Kerja. Bahkan, kuota yang disiapkan akan jauh lebih besar dari gelombang-gelombang sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan, bahwa program Kartu Prakerja tidak akan berdampak baik bagi kaum buruh. Sebab, dia menilai, program ini tidak transparan dan sulit diakses oleh buruh.
"Sudah ada 3 gelombang. Banyak anggota kami KASBI dan serikat pekerja lainnya tidak bisa mengakses Kartu Prakerja. Jika tidak ada perubahan maka tidak akan bermanfaat bagi buruh" Kata Nining dalam program IDX Channel secara virtual, Selasa (4/8/2020)
Baca Juga: Pengumuman! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Pekan Depan
Dia menceritakan, bahwa dirinya menyaksikan langsung ketika anggota KASBI kesulitan dalam mengakses program Kartu Prakerja di kantor sekretariatnya. Banyak buruh sudah berkali-kali mencoba namun tidak bisa masuk dalam program Kartu Prakerja.
"Saya melihat langsung anggota saya tidak bisa masuk ke link yang ada dalam program Kartu Prakerja tersebut," katanya.
Baca Juga: Ingin Lolos Verifikasi Kartu Prakerja? Jangan Coba-Coba Lakukan Ini
Dia juga mengungkapkan bahwa banyak buruh yang tidak memiliki handphone yang canggih dan internet untuk mendaftar di program pemerintah ini. Untuk itu, pihaknya pernah mengusulkan agar akses Kartu Prakerja dilakukan secara offline, namun hal itu ditolak karena sistemnya sudah harus online.
"Pemerintah harus mengetahui hal ini, jika memang Kartu Prakerja ini difungsikan sebagai bantuan sosial bagi yang terdampak PHK akibat pandemi terutama untuk buruh. Harus ada jalan keluarnya bagi para buruh," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)