Sudah 77,3%, Terminal Pelabuhan Patimban Siap Soft Opening November 2020

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 10 Agustus 2020 13:23 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tinjau Pelabuhan Patimban. (Foto: Okezone.com/PT PP)
Share :

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Proyek terminal Patimban pun akan selesai Oktober dan bisa dilakukan soft launching pada November 2020.

"Kami berharap semua pihak kerja keras agar Pelabuhan Patimban ini mulai dapat beroperasi pada November 2020," kata Menhub Budi dalam keterangannya, Senin (10/8/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Turut serta selaku kontraktor proyek, Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad, Direktur Operasi 2 Perseroan M Toha Fauzi, Senior Representative ofJICA, SVP Divisi Infrastruktur 2 Pande Ketut, GM Operasi Divisi Infrastruktur 2 I Made Kartu, Project Manager Konsorsium Penta-Rinkai-TOA-PP-WIKA, Project Manager JO WIKA-PP, Project Manager JV Toto-ADHI-Wakachiku.

Baca Juga: Biaya Rapid Test Lebih Mahal daripada Tiket Kapal Laut

Menurut Budi, ada beberapa pekerjaan yang masih dalam proses. Dirnya berharap segera difinalisasi seperti ramp on/ramp off dari jalan akses, penetapan alur pelayaran dan perairan pandu, pemilihan operator, dan sejumlah hal lainnya.

"Diharapkan semuanya dapat selesai tepat waktu ," ungkap Menhub.

Proyek ini dukungan aksesibilitas, nantinya pelabuhan Patimban akan dilengkapi dengan akses jalan tol dan jalur kereta api. Dengan adanya kemudahan akses dan fasilitas ini diharapkan ke depan akan dapat menjadikan kawasan Pelabuhan Patimban ini menjadi kawasan logistik yang sangat besar.

Baca Juga: Dampak Corona, Pendapatan Sektor Pelayaran Ambles hingga 100%

Sementara itu, Direktur Utama Novel Arsyad mengatakan, progres pembangunan proyek Terminal Patimban telah mencapai 77,38%, di mana Dermaga Peti Kemas seluas 420 meter x 34 meter tersebut memiliki kapasitas 250.000 TEUs dengan area reklmasi seluas 60 hektare.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh konsorsium tersebut mencakup antara lain: Car Berth, Container Bert, Car Terminal, Temporary Admi Area & Temporary Car Terminal, Truck Waiting Area, Container Terminal, Roack Work – North Bund, Utiliy Building Work, Temporary Admi Building Work, dan akses area.

“Proyek pembangunan ini diharapkan oleh Pemerintah Indonesia dapat menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya. Proyek pembangunan Terminal yang mulai dikerjakan bulan Oktober 2018 oleh Konsorsium Penta-Rinkai-TOA-PPWIKA diharapkan dapat dilakukan soft opening pada bulan November tahun ini,” tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya