JAKARTA - Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan perihal penyerapan anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang masih lamban. Salah satu penyebabnya lantaran ada perubahan APBN sebanyak dua kali dalam tahun 2020 ini.
Diketahui, total penyerapan anggaran PEN per 19 Agustus 2020 baru mencapai Rp174,79 triliun atau 25,1%.
Baca juga: Stafsus Menkeu Sebut Resesi Tak Perlu Diperdebatkan!
"Penyerapan ini agak lambat. Ini adalah masa extraordinary, dalam setahun ada dua kali perubahan APBN," kata Yustinus dalam diskusi virtual, Selasa (25/8/2020).