JAKARTA - Saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) masuk top gainers pada penutupan perdagangan, Jumat (18/9/2020). Emiten farmasi itu naik Rp1.875 atau 19,8% ke Rp11.350.
Menanggapi hal itu, Analis CSA Research Institute Reza Priyambada meminta para investor tak cepat tergiur setelah melihat tren positif tersebut. Sebab kondisi pasar masih belum terlalu stabil hingga menyebabkan naik turunnya harga saham begitu cepat.
"Bisa juga berpeluang disuspen jika melewati aturan BEI. Hati-hati ada profit taking untuk saham-saham yang naiknya terlalu cepat," kata Reza saat dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Naik Gila-gilaan, BEI Pantau Ketat Saham Produsen Imboost
Seperti diketahui, PT Bursa Efek Indonesia (BEO) mencermati pergerakan PT Soho Global Health Tbk (SOHO). Pasalnya, telah terjadi peningkatan harga saham SOHO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Pada perdagangan Jumat, saham SOHO dibuka pada harga Rp9.850 dan saat ini sudah naik Rp1.875 atau 19,8% menjadi Rp11.350.
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal. Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 September 2020 yang dipublikasikan melalui website Bursa terkait pencatatan saham dari penawaran umum.
(Dani Jumadil Akhir)