IHSG Menguat, Investor Berpesta Biden Ungguli Trump

Aditya Pratama, Jurnalis
Kamis 05 November 2020 10:49 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pengamat Pasar Modal Aria Santoso menyebut bahwa penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dipengaruhi sentimen penguatan di bursa regional Asia. Adapun penguatan di bursa regional turut dipengaruhi perolehan suara sementara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) di mana Joe Biden unggul.

"Kondisi hari ini memang pembukaan terkena sentimen regional Asia yang juga terbawa karena Pilpres AS yang nuansanya cukup positif keliatannya akan cukup bisa bertahan di hari ini sampai sepanjang pekan ini bahkan sampai pekan depan nuansanya positif walaupun konsolidasi tapi masih relatif ada upsite lanjutan sampai ke level 5.200," ujar Aria dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: IHSG Menguat 1,45% Poin Jelang Pengumuman Resesi

Aria menambahkan, jelang rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 oleh Badan Pusat Statistik juga akan mempengaruhi pergerakan indeks. Namun, dengan situasi pandemi saat ini ekspektasi pasar lebih kepada pemulihan

"Dan cenderung nuansanya adalah pemulihan yang membutuhkan waktu tetapi arahnya tentu ke arah yang positif. Oleh karena itu, dengan kondisi seperti ini maka kita bisa melihat bahwa di kondisi bulan Maret yang ketika tekanannya paling besar di situ dan tapi pada saat ini sudah semakin meningkat, kemungkinan secara jangka panjang positif," katanya.

 

Dengan adanya penguatan indeks pagi ini, Aria menyampaikan kepada para investor untuk melakukan cicil beli terhadap beberapa saham dengan pertimbangan yang matang.

"Dalam kondisi saat ini sepertinya sudah bisa cicil beli tentunya dengan pertimbangan yang cukup matang dengan emiten yang kinerjanya cukup baik itu tetap dipertahankan, jadi tidak bisa sembarangan dibeli," ucapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya