Harga Emas Dunia Kembali Berkilau

JAKARTA - Harga emas dunia naik pada hari Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB) karena meningkatnya infeksi virus corona secara global memicu kembali kekhawatiran tentang kerugian ekonomi dari pandemi.

Di sisi lain, skeptisisme atas jangkauan potensi vaksin Covid-19 semakin meningkatkan logam safe-haven.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD1.884,76 per ounce. Tapi emas batangan masih mengalami kerugian mingguan terburuk sejak akhir September, sejauh ini turun 3,4%, terutama disebabkan oleh euforia awal atas vaksin efektif dari Pfizer di awal pekan. Emas berjangka AS ditutup naik 0,7% menjadi USD1.886.20. Demikian seperti dilansir CNBC, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

“Kami telah mendapatkan Covid-19 yang berkecamuk di AS dan ketidakpastian seputar itu dan potensi kerusakan ekonomi lagi dalam beberapa bulan mendatang; semua itu mendukung kenaikan pasar emas, ” kata senior analyst Jim Wyckoff.

Pfizer dan BioNTech SE pada hari Senin mengatakan vaksin Covid-19 mereka lebih dari 90% efektif berdasarkan hasil uji coba awal.

“Semua orang sangat senang dengan vaksin ini, tapi kemudian kesadaran yang suram muncul bahwa vaksin itu mungkin tidak akan tersedia untuk konsumsi masyarakat umum sampai akhir musim dingin atau musim semi dan sampai saat itu. Kita harus melewati beberapa kesulitan,” Kata Wyckoff.

Selain itu, yang mendorong kenaikan harga emas adalah melemahnya dolar AS. “Ada ketakutan gelombang kedua dengan penguncian dan pembatasan dan pasar harus bekerja melalui (beberapa) stimulus apakah kita berada dalam situasi bebek yang lemah atau dengan presiden terpilih baru,” kata senior market strategist at RJO Futures Eli Tesfaye. "Jadi, pasar pada suatu saat harus mengantisipasi uang dan harga itu dalam potensi inflasi."

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan besar disebabkan oleh stimulus yang besar.

Untuk harga Perak naik 1,5% menjadi USD24,59 per ounce, platinum naik 1% menjadi USD888,76 dan paladium turun 0,1% menjadi USD2.328,98.

(Dani Jumadil Akhir)