Selama ini, bisnis syariah berskala besar belum mendapatkan layanan pembiayaan dari bank syariah, sehingga prinsip pinjamannya tidak sesuai dengan bisnis syariah yang dijalankan korporasi tersebut.
“Selama ini yang menangani bisnis-bisnis korporasi dengan dana besar itu selalu ditangani oleh bank konvensional. Dengan adanya merger ini nanti bank syariah yang sudah besar itu bisa bekerja sama dengan cara-cara tertentu dengan mempertahankan tingkat kesyariahan dan kehalalannya,” ujar Masduki.
Erick Thohir bersama Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Hery Gunardi menemui Wapres Ma’ruf Amin di rumah dinas wapres Jakarta, Senin sore, untuk melaporkan mengenai perkembangan penggabungan BSM, BNI Syariah dan BRI Syariah. Demikian seperti dilansir Antara.
Rencananya, operasional merger tiga bank tersebut mulai beroperasi pada Februari 2021, dengan total aset mencapai Rp214,78 triliun. Penggabungan bank syariah tersebut diharapkan dapat mendorong upaya Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.
(Dani Jumadil Akhir)