PADANG - Wikdawarti urung membeli cabai satu kilogram yang rencananya mau dibawa pulang kampung ke Mentawai. Hal ini dikarenakan mahahnya harga cabai. Wikdawarti ingin membawa cabai saat mudik ke kampung halaman setelah libur tempat kerjanya.
"Rencananya mau beli satu kilogram cabai ini tapi karena harganya mahal satu kilo Rp54.000 jadi beli seperempat aja Rp14.000. Rencana mau bawa pulang untuk di kampung, kalau kita beli di sana pasti lebih mahal," tuturnya, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Petani Sedih, Harga Cabai Anjlok saat Panen Raya
Serli (40) pedagang bahan pokok di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat mengaku bahwa harga cabai hari ini naik, kemarin harganya hanya Rp48.000 per kilogram, tapi hari ini naiknya.
"Iya baru hari ini harga cabai naik, untuk cabai darek (lokal) dari Alahan Panjang, Panjang harganya Rp54.000, kalau cabai jawa harganya sama juga, biasanya beda-beda harganya yang mahal itu cabai lokal tapi hari ini sama harganya," terangnya.
Beda cabai darek dan cabai jawa kata Serli ada dirasa, kalau cabai darek itu rasanya pedas tapi kalau cabai jawa itu tidak terlalu pedas. "Dua minggu lalu harga cabai sempat naik Rp60 ribu per kilogram kemudian turun dan baru hari ini naik, biasanya menjelang Natal dan tahun baru ini selalu seperti itu, ada kebaikan harga," paparnya.
Kalaupun turun kata Serli, harga cabai ini pasti setelah tahun baru itupun kadang-kadang saja. "Sejak pandemi ini harga selalu naik turun jadi kita susah prediksinya," ucapnya.
Sementara harga bawang merah malah turun, saat ini untuk bawang sendiri sekarang harga bawang merah per kilogram paling mahal Rp20.000 dan paling murah Rp13.000 per kilogram.
(Dani Jumadil Akhir)