Produksi 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Bio Farma Tunggu Hasil Uji Mutu BPOM

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 12 Februari 2021 17:16 WIB
Virus Corona (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) menyediakan 13 juta vaksin Covid-19 per 11 Februari 2021 kemarin. 13 juta vaksin tersebut merupakan total dari 13 batch yang diproduksi perseroan.

Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil quality control atau uji mutu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Jokowi Sebut Pedagang dan Karyawan Mal Bisa Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

"Udah beres. Kita nunggu hasil uji mutu atau quality control-nya dulu, baik oleh BF dan BPOM," ujar Bambang saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia Jumat (12/2/2021).

Usai hasil uji mutu diterbitkan, maka BPOM akan mengeluarkan Lot Release untuk pendistribusian vaksin asal Sinovac, China untuk keperluan vaksinasi.

Baca Juga:  Seberapa Ampuh Vaksin Sinovac bagi Covid-19?

"Distribusi bisa dilakukan setelah ada Lot Release serta ijin penggunaan darurat dari BPOM," katanya.

Holding BUMN Farmasi itu mencatat, 1 batch berisi kurang lebih 950.000 dosis vaksin. Secara keseluruhan perseroan menargetkan 15 juta bulk atau bahan baku vaksin Sinovac.

Usai mencapai target, Bio Farma langsung melanjutkan produksi 10 juta dosis bulk yang didatangkan pada 2 Februari lalu. Dimana, terdiri dari 10 juta dosis bahan baku dan 1 juta dosis tambahan atau overfill.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya