JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang Indonesia sangat tinggi dengan beberapa negara pada Maret 2021, seperti dengan Amerika Serikat (AS), Filipina, dan India.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan neraca perdagangan Indonesia surplus USD1,57 miliar. Angka itu didapatkan karena nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor. Tercatat ekspor mencapai USD18,35 miliar dan nilai impor USD16,79 miliar.
"Pada Maret ini kita surplus dengan Amerika Serikat, dengan Filipina surplus, dan juga India," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (15/5/2021).
Baca Juga: Selamat, Neraca Dagang Indonesia Surplus USD1,57 Miliar di Maret 2021
Sayangnya, neraca dagang Indonesia juga tekor atau defisit dengan beberapa negara di Maret 2021. Rinciannya untuk periode ini tekornya tidak lagi dengan China melainkan Australia, Korea Selatan, dan Thailand.
"Sebaliknya, dengan Australia kita defisit, begitu juga dengan Korea Selatan, dan Thailand," ujarnya.