JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.027-6.167.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Baca Juga: 4 Fakta IHSG Sepekan, Cuma Naik Tipis 0,26%
"Meskipun demikian, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (19/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support resistance maksimum berada pada 6.027,60 hingga 6.167,72.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,11% ke 6.086, terdapat 214 saham menguat, 258 saham melemah dan 176 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,3 triliun dari 17,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Naik 0,26% Selama Sepekan
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
AKRA
Daily (3130) (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3110 – 3130, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090 & 2970.
ASII
Daily (5250) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 5100 – 5300, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.
BBTN
Daily (1580) (RoE: 8.02%; PER: 10.35x; EPS: 152.61; PBV: 0.83x; Beta: 2.41): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1560 – 1580, dengan target harga secara bertahap di level 1695, 1750, 2000, 2250 dan 2500. Support: 1505.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)