Diketahui, neraca perdagangan industri pengolahan nonmigas sepanjang Januari-Maret 2021 mengalami surplus sebesar USD3,69 miliar. Capaian positif ini merupakan hasil dari kinerja ekspor sektor manufaktur yang meningkat pada periode tersebut.
“Secara kumulatif, nilai ekspor industri pengolahan nonmigas pada Januari-Maret 2021 adalah sebesar USD38,96 miliar atau naik 18,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Menperin Agus.
Menurut Agus, meskipun di tengah terpaan dampak pandemi COVID-19, kinerja pengapalan industri manufaktur masih mendominasi terhadap capaian nilai ekspor nasional.
“Sepanjang tiga bulan tahun ini, sektor manufaktur memberikan kontribusi terbesarnya hingga 79,66% dari total nilai ekspor nasional yang menyentuh USD48,90 miliar,” ungkapnya.
(Feby Novalius)