JAKARTA - Jika Indonesia memberdayakan perempuan, maka ekonomi Indonesia juga akan semakin potensial. Hal ini disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti.
“Laporan World Bank studi terbaru kalau ada 25% lagi perempuan di kelompok angkatan tenaga kerja, maka PDB Indonesia akan bertambah yaitu sekitar 2,9% dari PDB kita. Betapa potensinya perempuan di Indonesia,” ujar Destry dalam acara IGICO Advisory & D'ORIGIN Financial & Business Advisory secara virtual, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: ADB Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 4,5% di 2021
Dia menuturkan, Ibu Kartini merupakan sosok yang mengedepankan kesetaraan dan persamaan hak untuk pendidikan dan berkarya antara perempuan dan pria. Oleh karena itu, semangat Ibu Kartini ini harus menjadikan perempuan lebih percaya diri dan merasa berharga.
“Perempuan memiliki kemampuan multitasking, yaitu bersikap lembut di dalam mengurus keluarga dan menjadi chief operator di dalam keluarga, serta chief operator financial di dalam keluarga. Jadi, perempuan berharga di dalam dunia kerja dan rumah tangga,” katanya.
Kemudian, Destry menjelaskan, Indonesia berada di peringkat ke-7 perempuan yang berkecimpung sebagai manager di dunia kerja. Di mana, perempuan di Indonesia sebesar 56% yang menjadi manager keuangan di dunia kerja.
“Insting perempuan di dalam mengelola keuangan sudah sangat baik di keluarga. Perempuan optimal di dalam mengelola keuangan. Kredit mikro dari bank banyak yang diberikan kepada perempuan di dalam dunia perbankan karena perempuan memiliki kecendrungan mengelola keuangan yang baik,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)