Harga Emas Berjangka Naik, Investor Pantau Pertemuan Fed

Antara, Jurnalis
Selasa 02 November 2021 06:55 WIB
Harga emas berjangka naik (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas menguat di akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas terangkat oleh melemahnya dolar dan ekuitas memangkas kenaikannya, dengan fokus sekarang pada jadwal Federal Reserve AS untuk menarik kembali langkah-langkah stimulusnya pada pertemuan penting minggu ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD11,9 atau 0,67%, menjadi ditutup pada USD1.795,80 per ounce.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp924.000/Gram

"Ini sebagian besar karena pergerakan dolar," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Dia melanjutkan, "Anda akan melihat posisi terbatas yang mengarah ke The Fed. Akan tetapi, saat ini beberapa sinyal bullish akan bergabung untuk emas dan itu pada akhirnya akan membantu emas dalam jangka panjang."

Ekuitas AS, yang kinerja kuatnya menurut Moya telah mengurangi permintaan aset safe-haven emas, memangkas beberapa kenaikannya pada hari Senin (1/11).

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp6.000/Gram

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang pesaingnya sedikit melemah, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin (1/11) juga mendukung emas. Indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur IHS Markit turun menjadi 58,4 pada bulan Oktober, berkurang 2,3 poin dari 60,7 pada bulan September dan di bawah ekspektasi pasar untuk indeks di 59,2.

Sementara itu, Institute for Supply Management (ISM) menyebutkan indeks aktivitas manufaktur turun ke angka 60,8% pada bulan Oktober, 0,3 poin%tase di bawah 61,1% pada bulan September.

Federal Reserve AS, yang akan mengakhiri pertemuan 2 hari pada Rabu (3/11) diperkirakan akan mengatakan mulai mengurangi pembelian obligasi, sebuah tanda bahwa bank sentral melihat ekonomi AS pulih meskipun fokusnya pada petunjuk tentang kenaikan suku bunga.

"Kami membutuhkan udara segar untuk masuk ke pasar dan pertemuan Fed minggu ini bisa menjadi peristiwa seperti itu ... sampai saat itu pasar akan melayang," kata Ole Hansen kepala strategi komoditas di Saxo Bank di Kopenhagen.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas tanpa bunga.

Pasar fisik emas ritel menguat secara signifikan di tempat-tempat seperti India dan Cina. Meskipun jarang, permintaan tersebut dapat mendukung harga emas juga, kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 12,4 sen atau 0,52%, menjadi ditutup pada USD24,073 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Januari naik USD46,6 atau 4,57% menjadi ditutup pada USD1,067,30 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya