Sementara itu, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa adanya digitalisasi di pemerintahan tidak akan merugikan PNS yang ada. Hal ini menyusul ramainya perbincangan soal PNS yang digantikan oleh teknologi atau bahkan robot. Dia mengatakan bahwa PNS yang ada akan dilantik untuk lebih profesional.
“Yang sudah ada dilatih untuk lebih profesional,” katanya.
Tjahjo mengatakan bahwa penerapan teknologi ini dilakukan untuk efektivitas kerja dan efisiensi anggaran
“Ujungnya efektivitas kerja, kolaborasi dan efisiensi anggaran dan fokus program kerja,” ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)