Neraca Perdagangan Surplus Selama 19 Bulan, Jokowi: Belum Pernah Kita Alami Ini

Dita Angga R, Jurnalis
Senin 03 Januari 2022 10:37 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Humas BEI)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia saat ini terlihat cukup kuat. Hal ini terlihat dari neraca perdagangan Indonesia yang surplus USD34,4 miliar.

Menurutnya Indonesia untuk pertama kalinya mengalami surplus selama 19 bulan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Perdagangan Bursa, IHSG Naik ke Level 6.588

“Neraca dagang kita surplus USD 34,4 miliar. Dalam 19 bulan surplus terus. Belum pernah kita mengalami seperti ini,” katanya saat pembukaan bursa saham, Senin (3/1/2022).

Dia menjelaskan bahwa baik ekspor Indonesia year on year naik 49,7%. Sementara impor bahan baku, bahan penolong naik 52,6%. Dia mengatakan kenaikan tersebut karena dihentikannya ekspor bahan mentah.

Baca Juga: Sempat Khawatir, Jokowi Bersyukur Target Vaksinasi 2021 Tercapai

“Dan ekspor kita kenapa naiknya setinggi itu? Salah satunya karena kita hentikan ekspor raw material, ekspor bahan mentah dari minerba kita yaitu nikel. Yang saya lihat biasanya 1 sampai 2 miliar, kemarin akhir tahun kemarin hampir mencapai 21 miliar, USD20,8 miliar,” ungkapnya.

“Saya kira keberanian kita menstop itu hasilnya kelihatan. Oleh sebab itu kita akan lanjutkan dengan stop bauksit, stop tembaga, stop timah dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya