Hampir Dekati Rekor Tertinggi, Bagaimana Nasib IHSG Pekan Depan?

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak secara terbatas menyusul penguatannya yang cukup signifikan di sesi terakhir sebesar 0,71% di 6.731,39, menembus level tertingginya sebulan terakhir.

Kenaikan tersebut juga semakin mendekatkan IHSG dalam level tertinggi sepanjang masa atau all time high di 6.754,46.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Liza C Suryanata mengatakan, pada penutupan terakhir menempatkan IHSG dalam area resisten di sekitar 6.725-6.755.

 BACA JUGA:4 Fakta IHSG Menguat dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp8.488 Triliun

Menurutnya, apabila ada penguatan, maka akan bergerak secara terbatas pada pekan depan.

"Dalam waktu dekat ada penguatan terbatas sampai 6.755, kita harus menguji level itu, kalau bisa lewat maka kita akan mencapai all time highnya," kata Liza dalam Session Closing, Minggu (6/2/2022).

Sementara di sisi support, indeks acuan itu mampu mempertahankan pergerakan di atas level support 6.650.

Area tersebut perlu dijaga IHSG agar dapat melanjutkan penguatannya hingga menembus rekor tertinggi.

Sejumlah sentimen domestik hingga mancanegara turut menjadi katalis positif bagi perdagangan IHSG minggu depan.

Bagi Liza, satu hal yang menghambat kenaikan IHSG adalah peningkatan kembali kasus Covid-19 di dalam negeri yang dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pasar.

"Lonjakan kasus Covid-19 secara nasional ditakutkan menimbulkan kekhawatiran bagi pasar, bahwa pertumbuhan ekonomi akan terlambat apabila pengetatan PPKM dilanjutkan," jelasnya.

Dia menyebut performa sejumlah emiten-emiten bluechips dapat menjadi penopang pergerakan IHSG ke depan di tengah musim rilis pendapatan full year.

(Dani Jumadil Akhir)