Serangkaian sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh pasar dan emas diuntungkan dari dampak pada harga komoditas serta lonjakan permintaan safe-haven.
Para analis memperkirakan masih akan melihat banyak dukungan selama beberapa minggu mendatang kecuali ada sesuatu yang meningkat secara signifikan di Ukraina yang, sayangnya, sepertinya tidak mungkin.
Sementara itu dampak gangguan pasokan akan terus mendorong inflasi secara global yang lebih tinggi, yang juga memberikan dukungan terhadap harga emas.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (3/3/2022) bahwa klaim pengangguran mingguan AS turun 18.000 menjadi 215.000 untuk pekan yang berakhir 26 Februari.
Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (3/3/2022) mendukung emas. Indeks jasa Institute for Supply Management (ISM) berada di 56,5% pada Februari, turun dari 59,9% di Januari.
Indeks Manajer Pembelian Jasa-jasa AS terakhir yang disusun oleh IHS Markit meningkat menjadi 56,5 pada Februari dari 51,2 pada Januari, di bawah perkiraan konsensus 56,8 dari para ekonom.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 2,2 sen atau 0,09%, menjadi ditutup pada 25,212 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 12,8 dolar AS atau 1,2%, menjadi ditutup pada 1,080,8 dolar AS per ounce.
(Taufik Fajar)