Naik Turun IHSG Sepekan Bak Tensi Rusia-Ukraina

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Sabtu 12 Maret 2022 12:05 WIB
IHSG Sepekan Turun. (Foto: Okezone.com)
Share :

MEDAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi sepanjang perdagangan pekan ini. Hal ini pun diibaratkan seperti hubungan Rusia dengan Ukraina yang naik dan turun.

Sempat melemah tajam seiring dengan kian memburuknya hubungan kedua negara tersebut. Namun sempat juga menguat saat dialog antara kedua belah pihak dilakukan. Lalu kembali memburuk setelah dialog tidak menemukan resolusi apapun.

Baca Juga: IHSG Sepekan Turun Tipis tapi Transaksi Harian Bursa Capai Rp21,7 Triliun

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan selama sepekan terakhir, pelaku pasar memang terpaku dengan perkembangan geopolitik di Eropa Timur. Bukan hanya pasar keuangan domestik, sejumlah bursa di negara lain maupun mata uangnya turut bergejolak seirama dengan hubungan kedua negara itu.

"Bursa maupun mata uang di Eropa dalam sepekan terakhir menunjukkan kinerja yang paling buruk," kata Gunawan, Sabtu(12/3/2022).

Baca Juga: IHSG Akhir Pekan Berakhir Lesu pada Level 6.922

Gunawan menyebutkan, di tengah gejolak itu, Rupiah dan IHSG justru relatif lebih baik kinerjanya. Meskipun kalau dihitung poin to poin selama sepekan, tetap saja Rupiah dan IHSG berada di zona merah.

"IHSG pada perdagangan akhir pekan ini ditutup turun 0.02% di level 6.922,60. Sedikit lebih buruk dari akhir pekan lalu yang sempat di level 6.928," tukasnya.

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah menguat di level 14.295 per US Dolar di perdagangan akhir pekan ini. Untuk kinerja mata uang Rupiah jauh menguat dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu.

"Bahkan dalam sepekan Rupiah sempat melemah hingga di atas level 14.400 per US Dollarnya," tukasnya.

Sementara itu, harga emas berhasil menembus level psikologis $2.000 per ons troynya. Kinerja harga emas benar-benar terdorong oleh memburuknya hubungan Rusia dan Ukraina. Pelaku pasar juga banyak menjadikan emas sebagai alternatif investasi seiring peang yang kian jauh dari perdamaian.

"Namun emas justru terkoreksi secara teknikal di akhir pekan," pungkasnya.

Hal ini, terang Gunawan, wajar terjadi seiring dengan kenaikan yang sangat signifikan dalam sepekan terakhir. Harga emas saat ini dijual di kisaran $1.990 per ons troy. Dengan penguatan Rupiah yang cukup tajam. Maka harga emas saat ini tentunya turun tajam.

"Sejauh ini harga keekonomian emas di kisaran 917 ribu, sementara harga jual dari butik itu masih diatas 1 juta per gram," tandasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya