Bagaimana Cara Menabung Rp50 Juta dalam Setahun? Yuk Dicoba

JAKARTA  – Bagaimana cara menabung Rp50 juta dalam setahun akan diulas dalam artikel ini. Nominal Rp50 juta terdengar sebagai nominal yang cukup besar.

Mempunyai tabungan Rp50 juta setahun bukan suatu hal mustahil. Hal ini bisa tercapai jika Anda mengetahui cara menabung secara tepat.

Lantas, bagaimana cara menabung Rp50 juta dalam setahun?

Dirangkum Okezone , Selasa (15/3/2022), berikut cara menabung Rp50 juta dalam setahun:

1. Prinsip 50/20/30

Prinsip 50/20/30 dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren dan putrinya, dalam buku “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”.

Aturan dasar ini bertujuan untuk membagi pendapatan setelah pajak, mengalokasikan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi.

2. Menekan Pengeluaran

Anda harus menekan pengeluaran agar target tabungan dapat tercapai dengan mudah. Di mana, untuk kategori living disarankan tidak mengurangi nominalnya. Hal ini dilakukan agar seluruh kebutuhan primer dan biaya hidup dapat terpenuhi.

Selain itu kategori saving, Anda disarankan tidak mengurangi nominalnya. Sementara, untuk kategori playing harus lebih diperhatikan.

3. Menabung di Awal

Jangan menunda untuk menyetorkan uang ke rekening tabungan. Ubah pola pikir dengan menabung berdasarkan dari sisa gaji bulanan.

Selain itu, buat dua rekening yang berbeda. Satu rekening khusus untuk kebutuhan sehari-hari, rekening lainnya adalah rekening khusus tabungan.

4. Investasi

Investasi membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan cepat dan lebih ringan. Pasalnya, tujuan keuangan sudah di depan mata, maka Anda bisa memilih jenis investasi jangka pendek. Adapun salah satunya, yakni reksadana pasar uang.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Anda harus menabung Rp3.300.000 per bulan agar bisa mendapatkan Rp50 juta dalam setahun. Jika dihitung dari 30% pendapatan bulanan dan memangkas uang playing, Anda baru bisa menabung sekitar Rp2.900.000/bulan.

Sisanya, Anda bisa mencari penghasilan tambahan. Anda bisa memanfaatkan kemampuan yang dimiliki sebagai ladang bisnis, seperti membuka jasa desain grafis.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)