Tiba-Tiba Harga Pertamax dan Minyak Goreng Naik, Jokowi Tegur Menteri: Tak Ada Penjelasan!

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Kamis 07 April 2022 03:01 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur menterinya yang seolah bungkam terhadap kenaikan harga Pertamax. Di mana, seharusnya masyarakat dijelaskan mengenai alasan harga Pertamax naik.

Jokowi menyayangkan adanya kebingungan dari masyarakat mengenai kenaikan harga BBM Pertamax. Seharusnya, kata Jokowi, menteri terkait menjelaskan secara detil alasan Pertamax dinaikkan.

"Pertamax menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati hati. Kenapa Pertamax? diceritain dong kepada rakyat ada empati kita gitu loh, ga ada yang berkaitan dengan energi ga ada. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Hal ini juga terjadi pada polemik harga minyak goreng. Padahal harga minyak goreng sudah naik sejak empat bulan lalu.

"Tidak ada statement, tidak ada komunikasi, harga minyak goreng sudah 4 bulan, tidak ada penjelasan apa apa, kenapa ini terjadi," ujar Jokowi.

Jokowi pun meminta kepada para menterinya agar merumuskan secara baik mengenai kebutuhan pokok dan merumuskan kebijakan secara tepat dengan tetap berempati kepada rakyat.

"Betul-betul saya minta ini yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, dirumuskan betul, tidak hanya urusan minyak goreng, tetapi dilihat satu persatu urusan beras seperti apa, kedelai nanti seperti apa, gandum nanti seperti apa. Kalau kerja ga detail, kerja ga betul-betul dilihat betul, dan kita ini diem semuanya ga ada statement, hati hati, dianggap kita ini ga ngapa-ngapain ga kerja. Atau mungkin juga ga ngapa-ngapain mungkin ga kerja," jelasnya.

Baca Selengkapnya: Sentil Menteri soal Harga Pertamax, Jokowi: Diceritain Dong ke Rakyat

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya