JAKARTA - Rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah disetujui oleh Pemegang Saham.
Pada hari ini, Rabu (18/5/2022) IATA mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya sejumlah 14.840.555.748 Saham Seri B, yang disertai dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 2.968.111.149 Waran Seri I.
HMETD ini dilakukan untuk menyelesaikan hak tagih PT MNC Investama Tbk (BHIT) terhadap Perseroan berdasarkan surat sanggup yang diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR).
Selain untuk penyelesaian pembelian BCR, dana dari hasil HMETD akan digunakan untuk modal kerja untuk peningkatan produksi batu bara dan ekspansi disektor energi.
Seperti yang telah diketahui, Perseroan telah mengakusisi 99,33% saham BCR, pemilik 9 Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan batu bara yang memiliki wilayah kerja di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.