Pendanaan Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional Tembus Rp95,5 Triliun

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 24 Juni 2022 17:07 WIB
Pengadaan lahan proyek strategis nasional (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – Pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2026 hingga sekarang mencapai Rp95,9 triliun. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) catatkan nilai pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Januari hingga 17 Juni 2022 sebesar Rp6,2 triliun.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendanaan pengadaan lahan dari APBN didorong untuk dukung percepatan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional. LMAN memastikan seluruh prosesnya dilaksanakan sesuai tata kelola. Sehingga bukan hanya cepat, melainkan tepat.

Jalan tol masih menempati posisi teratas sebagai PSN dengan realisasi pendanaan pengadaan lahan tertinggi di semester I 2022 yaitu sejumlah Rp4,04 triliun, disusul oleh bendungan Rp1,96 triliun, irigasi Rp38,8 miliar, jalur kereta api Rp140 miliar, pelabuhan Rp72 miliar, dan air baku Rp20,4 miliar.

"Realisasi proyek jalan tol tertinggi adalah ruas Yogyakarta-Solo-New Yogyakarta International Airport Kulonprogo dengan angka Rp792,50 miliar, diikuti oleh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sejumlah Rp741,73 miliar. Sedangkan untuk proyek non jalan tol, Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung merupakan proyek dengan realisasi pendanaan lahan tertinggi yang mencapai Rp608,99 miliar, disusul oleh Bendungan Bener Jawa Tengah sejumlah Rp436,95 miliar," terang Basuki dilansir dari Antara, Jumat (24/6/2022).

Pendanaan pengadaan lahan telah mampu mendorong penyelesaian konstruksi pembangunan infrastruktur prioritas. Di 2022 sendiri, terdapat sejumlah PSN yang berhasil diresmikan dan dioperasikan, di antaranya Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Randugunting di Jawa Tengah dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 silam. Pendanaan lahan sekaligus merupakan refleksi penggunaan APBN untuk menggulirkan berbagai manfaat bagi masyarakat, diantaranya adalah meningkatkan daya beli, mempercepat ketersediaan lahan sebagai kebutuhan dasar pembangunan infrastruktur, yang kemudian diharapkan memberikan manfaat berganda untuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan konektivitas antar wilayah, mendukung ekspor dan penyediaan sumber air baku serta mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Secara umum, percepatan pembangunan infrastruktur oleh seluruh komponen ekosistem di dalamnya, diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dan global," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya