JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini pada 2030 Indonesia akan terbebas dari jebakan untuk negara kelas menengah atau middle income trap.
Menko Luhut meyakini, hal itu bisa terwujud dengan catatan terjadi kemandirian desa dan inflasi yang hari ini hadir di hampir seluruh negara, dapat teratasi dengan baik karena kemandirian desa-desa yang ada. "Dan saya yakin bahwa pada tahun 2030 mendatang, Indonesia akan dapat keluar dari middle income trap bila seluruh desa di Indonesia mampu mandiri seluruhnya," ujar Menko Luhut, dalam postingan Instagramnya, seperti dikutip Rabu (13/7/2022).
Sekadar diketahui middle income trap atau perangkap pendapatan menengah adalah keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
BACA JUGA:Menko Luhut Minta Kades Kerja Keras Perbaiki Desa!
Keyakinan itu dilontarkan Menko Luhut usai melakukan kunjungan ke Bumi Rafflesia, untuk memenuhi undangan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia wilayah Provinsi Bengkulu.
Di hadapan 1.150 Kepala Desa dan Perangkatnya yang hadir pada pelantikan APDESI kali ini, Menko Luhut menyampaikan bahwa desa adalah ujung tombak membangun negara, karena bangsa ini akan lebih bermartabat bilamana desanya makmur dan kokoh.
"Saat ini peran desa saya kira semakin vital, bukan karena hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah, tapi juga membantu percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pandemi ditambah tantangan gejolak ekonomi yang terjadi di seluruh negara di dunia," ujarnya.
Sebagai wilayah yang kaya akan hasil laut, perkebunan dan rempah-rempah, Menko Luhut menyampaikan harapan kepada seluruh Kepala Desa yang hadir bahwa “backbone” ekonomi bangsa ini sesungguhnya ada di “pundak” desa-desa seluruh Indonesia.
Dihadapkan pada berbagai tantangan seperti sekarang, terbukti perekonomian Indonesia tetap terjaga dengan kinerja yang relatif baik dibandingkan negara lain di dunia. Ini semua karena peran transformasi ekonomi desa yang merupakan hasil dari peningkatan alokasi dana desa sejak tahun 2014.
Menko Luhut juga beharap adanya kemandirian desa sepenuhnya. Maka dari itu, Menko Luhut mengatakan kepada para Kepala Desa untuk terus bekerja keras bukan hanya menampung aspirasi masyarakat desa, tetapi juga melakukan perbaikan kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong kemandirian desa mereka, terutama menghadapi berbagai tantangan ke depan yang lebih berat dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045.
(Zuhirna Wulan Dilla)